Perserikatan Bangsa-Bangsa (AFP) – PBB tidak dapat mengkonfirmasi keterlibatan Iran dalam serangan dramatis terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi awal tahun ini, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan pada Selasa (10 Desember).
Drone dan rudal jelajah digunakan dalam pemboman September, yang merobohkan setengah dari produksi minyak mentah kerajaan dan memicu rekor lonjakan harga.
Para pejabat Saudi, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa menuduh Iran bertanggung jawab atas serangan itu, yang dibantah Teheran.
Penyelidik PBB telah diberi akses ke puing-puing senjata yang digunakan dalam serangan itu, kata Guterres dalam laporan enam bulanan kepada Dewan Keamanan tentang program nuklir Iran, yang dilihat oleh AFP pada hari Selasa.
Tetapi penyelidikan tidak dapat “secara independen menguatkan bahwa rudal jelajah dan kendaraan udara tak berawak yang digunakan dalam serangan ini berasal dari Iran”, kata laporan itu.
Penyelidikan atas serangan itu terus berlanjut dan akan diserahkan ke Dewan Keamanan setelah selesai, kata Guterres.