SANTIAGO (Reuters) – Angkatan Udara Chili mengatakan pada hari Rabu (11 Desember) bahwa mereka telah menemukan puing-puing yang diyakini berasal dari sebuah pesawat kargo yang jatuh minggu ini dengan 38 orang di dalamnya di atas hamparan laut dingin yang terpencil antara Amerika Selatan dan Antartika.
Puing-puing itu ditemukan 30 km selatan tempat pesawat terakhir melakukan kontak, kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan.
Bagian-bagian itu sedang ditemukan untuk analisis untuk menentukan apakah itu milik pesawat kargo Hercules C-130.
Pesawat itu menghilang tak lama setelah lepas landas Senin malam dari kota selatan Punta Arenas.
Angkatan Udara menyimpulkan pesawat itu pasti jatuh keesokan paginya, mengingat jumlah jam yang hilang.
“Kami akan melanjutkan pencarian dan berharap untuk hasil yang lebih baik,” Jenderal Angkatan Udara Eduardo Mosqueira, yang memimpin upaya pencarian, mengatakan kepada wartawan.
Penyebab kecelakaan itu tidak diketahui dan para pejabat mengakui peluang tipis untuk menemukan korban selamat.
Sebelumnya pada hari Rabu, militer Chili mengirim jet tempur dalam perluasan pencariannya setelah gelombang besar bergulir di Drake Passage yang dingin dan awan rendah telah mempersulit misi sehari sebelumnya, kata pihak berwenang.
Mosqueira mengatakan area pencarian akan diperluas setidaknya selama enam hari ke depan.