Insinyur tempur dan orang-orang dari tim Explosive Ordnance Disposal (EOD) dari Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) berhasil meledakkan peninggalan perang di lokasi konstruksi Seletar sekitar tengah hari pada hari Selasa.
SAF mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa peninggalan perang seberat 100kg itu “bersenjata dan berusia lebih dari 60 tahun”.
Pekerja konstruksi mengatakan kepada The Straits Times bahwa relik itu, berukuran panjang sekitar 1,2 m dan diyakini sebagai peluru artileri yang tidak meledak, ditempatkan di dalam karung dan disangga oleh karung pasir sebelum meledak.
Beberapa kantor di sekitar Seletar Aerospace Park dievakuasi sekitar pukul 9 pagi saat operasi untuk mengamankan relik sedang berlangsung. Beberapa peninggalan telah ditemukan dan diledakkan tahun ini, dengan yang terbaru ditemukan di sebuah lokasi konstruksi di Jurong pada bulan Agustus tahun ini.