- Ambisi teknologi Singapura bergantung pada pengembangan kumpulan bakat yang kuat dalam ilmu data, yang penting untuk kepemimpinan dalam AI dan teknologi.
- Vertical Institute memelopori pendidikan ilmu data, menawarkan Bootcamp Ilmu Data yang komprehensif untuk mengatasi kekurangan ilmuwan data terampil di Singapura dan meningkatkan daya saing global.
SINGAPURA, 27 Mei 2024 /PRNewswire/ — Lanskap teknologi Singapura sedang mengalami transformasi cepat, didorong oleh inisiatif ambisius untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam Artificial Intelligence (AI). Sebagai bagian dari strategi AI 2.0 Nasional[1], Singapura bertujuan untuk melipatgandakan kumpulan bakat AI-nya menjadi 15.000, menandakan upaya bersama untuk memanfaatkan potensi transformatif teknologi AI.
Dalam lanskap yang berkembang ini, ilmu data telah muncul sebagai komponen penting, berfungsi sebagai tulang punggung sistem AI dan mendorong inovasi di seluruh industri. Namun, kelangkaan ilmuwan data yang terampil menimbulkan rintangan yang signifikan bagi aspirasi Singapura untuk kemajuan teknologi. Kekurangan bakat ini tidak hanya mengancam kemajuan Singapura dalam AI dan teknologi, tetapi juga merusak kemampuannya untuk tetap kompetitif di panggung global.
Menurut laporan terbaru oleh Kementerian Tenaga Kerja (MOM), ilmuwan data memegang pangsa lowongan tertinggi kedua dalam sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) [2]. Analisis terbaru LinkedIn terhadap jutaan jabatan[3] mengungkapkan bahwa ilmuwan data menempati peringkat di antara pekerjaan paling laris di Singapura untuk tahun 2024. Ketika perusahaan di seluruh industri berusaha memanfaatkan data untuk inovasi dan keunggulan kompetitif, permintaan akan ilmuwan data yang terampil terus melonjak.
Menyadari urgensi untuk mengatasi kesenjangan keterampilan ini, Vertical Institute (VI) memperkenalkan Bootcamp Ilmu Data yang komprehensif. Sebagai penyedia bootcamp teknologi terkemuka di Singapura, Vertical Institute berkomitmen untuk membekali warga Singapura dengan keterampilan penting yang dibutuhkan untuk berkembang dalam ekonomi berbasis data saat ini.
Bootcamp Ilmu Data Vertical Institute menawarkan alternatif yang menarik untuk gelar universitas tradisional, menyediakan jalur yang lebih hemat biaya untuk memperoleh keterampilan ilmu data sesuai permintaan hanya dalam 21 jam. Dengan instruktur yang berpengalaman di industri, pendekatan pembelajaran berbasis proyek menggunakan data dunia nyata dan alat industri, program ini memastikan bahwa peserta dipersiapkan dengan baik untuk memenuhi tuntutan industri teknologi saat ini. Selain itu, lulusan mereka dapat menjadi bagian dari komunitas Vertical Institute di mana mereka dapat memanfaatkan koneksi dengan alumni, instruktur, dan pakar.
Bootcamp melayani individu dengan berbagai tingkat pengalaman, dari pemula tanpa pengalaman sebelumnya hingga profesional berpengalaman yang ingin berspesialisasi dalam ilmu data. Dengan menawarkan pilihan penjadwalan yang fleksibel dan subsidi biaya kursus, Vertical Institute bertujuan untuk membuat program ini dapat diakses oleh berbagai peserta didik, terlepas dari latar belakang atau keadaan mereka. Selain kurikulum yang komprehensif, semua kelas Vertical Institute dilakukan melalui oom, menawarkan peserta didik fleksibilitas untuk menyesuaikan pendidikan mereka dengan komitmen mereka yang ada, dengan kelas tersedia pada akhir pekan dan hari kerja setelah jam 6 sore.
Vertical Institute menampilkan instruktur ahli industri yang memberikan umpan balik dan dukungan yang dipersonalisasi melalui konsultasi 1-on-1 gratis. Misalnya, dalam Data Science Bootcamp, siswa belajar dari para profesional seperti Clarence, seorang Analis dengan gelar Magister Bisnis TI (Analytics) dari Singapore Management University. Dirancang untuk pemula, bootcamp ini menawarkan jalur cepat untuk menguasai keterampilan data penting, termasuk kemahiran Python untuk ilmu data, AI, dan pembelajaran mesin. VI juga menawarkan kursus Analisis Data, melengkapi kurikulum Ilmu Data dan memberikan siswa pemahaman yang komprehensif tentang analisis data, meningkatkan kemampuan kerja mereka dalam ekonomi berbasis data saat ini.
Hidayah, seorang Alumni Ilmu Data, mengatakan “Vertical Institute melebihi harapan saya di semua lini. Penawaran kursus mereka tidak hanya selaras dengan kebutuhan saya, tetapi format online yang fleksibel, yang dilakukan melalui oom, telah membuat pembelajaran dapat diakses dari mana saja. Sebagai siswa yang kembali, saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa program mereka memiliki dampak yang signifikan. Vertical Institute melampaui teori dengan aplikasi praktis, memungkinkan saya untuk menjalankan skrip secara independen – sebuah bukti keefektifannya. Bagi saya, Vertical Institute mewakili pertumbuhan pribadi dan profesional. Kursus mereka telah memberdayakan saya untuk memajukan karir saya dan saya berharap dapat menerapkan keterampilan yang baru ditemukan ini setiap hari. “
Vertical Institute diakreditasi oleh SkillsFuture Singapore (SSG) dan The Institute of Banking & Finance Singapore (IBF), memastikan program-program berkualitas tinggi yang membekali mahasiswa dengan keterampilan yang siap berkarir. Dengan program yang disubsidi pemerintah, warga Singapura dan Penduduk Permanen dapat menghemat hingga 70% untuk biaya kursus. Kursus Ilmu Data Vertical Institute juga memenuhi syarat Post-Secondary Education Account (PSEA) sehingga warga Singapura berusia 21-31 tahun dapat memanfaatkan PSEA. untuk lebih mengimbangi biaya yang tersisa. Selain itu, penggunaan kredit SkillsFuture meningkatkan keterjangkauan, membuat pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua orang.
Berinvestasi dalam keterampilan ilmu data tidak hanya merupakan investasi dalam pertumbuhan karir individu tetapi juga merupakan keharusan strategis bagi kesuksesan Singapura yang berkelanjutan dalam lanskap teknologi global. Dengan Vertical Institute’s Data Science Bootcamp, warga Singapura memiliki jalur yang jelas untuk memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang dalam ekonomi berbasis data di masa depan.