‘Perjalanan ini sangat panjang dan sulit’: Angie Lau berjuang melawan kelelahan tanpa kabar baik yang terlihat berjuang melawan kanker, Entertainment News

Jalan untuk memerangi kanker bisa panjang dan sulit.

Penyanyi getai lokal Angie Lau harus menjalani sesi kemoterapi yang lebih lama selama beberapa bulan ke depan karena kondisinya belum membaik, menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Shin Min Daily News kemarin (24 Mei).

Perawatannya dulu satu jam seminggu dan telah diperpanjang menjadi dua setengah jam per minggu sekarang.

“Saya bertanya kepada dokter, ‘Bagaimana jika saya tidak melanjutkan perawatan? Saya benar-benar sangat lelah’,” kenang Angie kepada wartawan.

Dokter mengatakan kepadanya bahwa mereka akan mengkhawatirkannya dan tidak bisa memberinya jawaban ketika dia bertanya kepada mereka kapan pertempurannya dengan kanker akan berakhir.

Pria berusia 54 tahun itu menambahkan: “Saya positif, tetapi seluruh proses telah berlangsung selama lebih dari setahun. Saya telah keluar masuk rumah sakit, menjalani kemoterapi lagi dan lagi. Saya merasa sangat lelah. Perjalanan ini sangat panjang dan sulit.”

Pada tahun 2014, Angie, yang merupakan adik perempuan dari aktris-penyanyi Liu Lingling, didiagnosis menderita kanker payudara stadium tiga dan limfoma tetapi telah pulih setelah perawatan.

Pada Maret 2023, kankernya kambuh dan berlanjut ke stadium 4, dengan sel kanker menyebar ke kelenjar getah bening, paru-paru, tenggorokan, tulang, dan otaknya.

Desember lalu, Angie berbagi berita positif tentang kondisinya bahwa tumor otaknya telah menyusut di sie dari 2cm menjadi 0,03cm dan bahwa dia merasa telah “membaik sebesar 60 hingga 70 persen”.

Namun, pemeriksaan pada bulan Januari mengungkapkan bahwa indeks kankernya telah meningkat, tetapi dia ingin kembali ke rumah untuk Tahun Baru Imlek. Pada bulan April, Angie dirawat di rumah sakit selama seminggu setelah cairan ditemukan di paru-parunya.

[[nid:666580]]

Dia sekarang menderita sakit kepala, kelemahan fisik, nafsu makan yang buruk dan insomnia. Dia juga mengalami kesulitan bernapas sesekali saat tidur, jadi dokternya meresepkan morfin untuknya.

Dia menambahkan bahwa kedua anaknya, seorang putra berusia 18 tahun dan seorang putri berusia 16 tahun, telah mendukungnya selama periode ini dan mengurus pekerjaan rumah tangga.

“Saya tahu itu benar-benar tidak mudah melawan kanker. Ada juga hari-hari ketika saya merasa sedih. Tetapi ketika saya memikirkan kedua anak saya, saya harus berjuang keras dan bertahan hidup,” kata Angie.

BACA JUGA: ‘Memasak bukan hidangan utama’: Christopher Lee fokus pada kenyamanan tamu selebriti di Dishing with Chris Lee Season 2

[email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *