Raksasa mobil Jepang Toyota Motor mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya menarik sekitar 370.000 kendaraan di seluruh dunia karena gangguan yang dapat menyebabkan mereka berhenti di tengah perjalanan.
Pembuat mobil terbesar di dunia mengatakan sekitar 170.000 unit ditarik karena baut yang menyematkan sistem kontrol katup di dalam mesin bisa menjadi longgar.
Dalam skenario terburuk, kesalahan bisa menghentikan mesin, tambahnya.
Penarikan tersebut mempengaruhi Crown, Mark X, dan berbagai model Lexus yang dibangun di Jepang antara Juli 2005 dan Juli 2011, kata seorang juru bicara.
Perusahaan mengeluarkan penarikan terpisah sehubungan dengan masalah dengan konverter daya di sekitar 200.000 kendaraan hibrida.
Penarikan tersebut mencakup Toyota Harrier Hybrid, juga dijual sebagai Lexus RX, dan Kluger Hybrid, yang juga disebut Highlander di pasar luar negeri.
Pembuat mobil tidak menerima laporan kecelakaan akibat kedua masalah tersebut.