WASHINGTON (Reuters) – Pentagon pada Selasa (2 Agustus) membantah klaim Rusia bahwa negara itu telah menghancurkan enam sistem rudal Himars buatan AS sejak awal konflik di Ukraina.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, menurut Interfax, mengatakan pada hari Selasa bahwa Rusia telah menghancurkan Himars setelah Moskow mengerahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari.
“Kami menyadari klaim terbaru oleh Menteri Shoigu ini dan sekali lagi mereka benar-benar salah,” kata Todd Breasseale, juru bicara Penjabat Pentagon.
“Apa yang terjadi, bagaimanapun, adalah bahwa Ukraina menggunakan dengan akurasi dan efektivitas yang menghancurkan, masing-masing sistem rudal presisi yang sepenuhnya diperhitungkan oleh AS, Sekutu kami, dan mitra telah menyediakan mereka untuk bertahan melawan invasi kriminal brutal Rusia,” tambah Breassale.
Rusia secara teratur mengklaim telah menyerang Himars, tetapi belum menunjukkan bukti.
Shoigu mengatakan Rusia juga telah menghancurkan lima sistem peluncuran rudal Harpoon anti-kapal dan 33 howitzer M777 sejak Moskow mengerahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina.
Reuters tidak dapat memverifikasi keakuratan laporan tersebut.
Para pejabat Ukraina mengatakan mereka mengoperasikan hingga selusin sistem Himars, yang akurasi dan jangkauannya jauh telah memungkinkan Kyiv untuk mengurangi keunggulan artileri Rusia.