KUALA LUMPUR – Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan memanggil Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob dan mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah di ibukota administratif Putrajaya pada Rabu (18 Mei).
Datuk Seri Ismail dan Dr Balakrishnan menyambut baik pembukaan kembali penuh perbatasan darat dan udara antara kedua negara mereka, kata Kementerian Luar Negeri Singapura dalam sebuah pernyataan.
Mereka juga mencatat dukungan timbal balik Singapura dan Malaysia satu sama lain selama pandemi Covid-19, tambah pernyataan itu.
Kementerian itu juga mengatakan Dr Balakrishnan dan Datuk Seri Saifuddin mengambil stok kerja sama bilateral yang sedang berlangsung, dan setuju bahwa itu terus berlanjut bahkan di tengah pandemi dan pembatasan perjalanan.
Para menteri membahas bagaimana kedua belah pihak dapat terus bekerja sama dan saling mendukung dalam pemulihan ekonomi pascapandemi, termasuk di bidang pariwisata dan interaksi antar masyarakat yang lebih dekat.
Setelah dua tahun pembatasan karena Covid-19, kedua negara mengizinkan orang yang divaksinasi lengkap untuk bepergian melalui darat antara Singapura dan Malaysia mulai 1 April tanpa perlu menjalani karantina atau pengujian. Kedua negara sejak itu juga melonggarkan persyaratan untuk pelancong yang divaksinasi penuh yang tiba melalui udara.
Dr Balakrishnan juga telah bertemu dengan para pemimpin politik dan perusahaan di Malaysia pada hari Selasa – hari pertama dari kunjungan tiga harinya ke negara itu yang bertujuan untuk memperbarui dan memperkuat hubungan bilateral.
Dia bertemu dengan Menteri Besar Terengganu Ahmad Samsuri Mokhtar, sekretaris jenderal Partai Aksi Demokrat oposisi Anthony Loke, anggota parlemen Parti Keadilan Rakyat Nurul Izzah Anwar, dan ketua penyedia layanan seluler Maxis Mokhzani Mahathir.
Dr Balakrishnan juga akan bertemu dengan Sultan Nazrin Shah, wakil raja Malaysia dan Sultan Perak.