Warga Singapura akan dapat mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat memengaruhi kehidupan mereka, di tempat kerja dan di tempat bermain, di Digital for Life Festival pertama, yang diselenggarakan oleh Infocomm Media Development Authority (IMDA) dari 21 hingga 29 Mei.
The Straits Times, dalam kemitraan dengan Singapore Pools, adalah mitra media festival, yang berharap dapat menampilkan potensi digital – mulai dari perawatan kesehatan hingga belanja dan perbankan.
Pengunjung dapat berpartisipasi dalam kegiatan seperti lokakarya dan webinar tentang cara tetap aman saat online dan mempelajari keterampilan digital baru.
Kegiatan di tempat, seperti lokakarya pengkodean blok, dan sesi menavigasi aplikasi seluler POSB digibank dan mengenali karakteristik berita palsu, akan diadakan di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre pada tanggal 21 dan 22 Mei.
Orang tua akan diberikan tips tentang cara mengatur waktu layar anak-anak mereka, dan sesi pengkodean akan dilakukan untuk anak-anak secara virtual dari 21 hingga 28 Mei.
Masyarakat dapat mengunjungi Heartbeat @ Bedok pada tanggal 28 dan 29 Mei untuk tips tentang cara menjadi keluarga cybersafe dan pergi tanpa uang tunai menggunakan aplikasi FairPrice untuk berbelanja bahan makanan di jaringan supermarket.
Juga akan ada acara pop-up komunitas yang tersebar di 50 lokasi, termasuk di Perpustakaan Umum Ang Mo Kio, Bukit Batok Community Club dan Kreta Ayer Community Club.
Berbagai kegiatan, yang gratis, akan melibatkan dukungan mitra dan relawan ground-up seperti TriGen@SGH. Kelompok relawan, yang dimulai oleh para profesional kesehatan, akan memberikan tips untuk melibatkan lansia secara digital dalam webinar.
Pada Februari 2021, Presiden Halimah Yacob meluncurkan gerakan Digital for Life untuk mendorong warga Singapura merangkul digitalisasi dan membangun masyarakat yang inklusif secara digital bersama-sama.
Di bawah gerakan ini, penguatan literasi digital dan kesehatan adalah salah satu bidang utama.
Ini bertujuan untuk tidak hanya mempromosikan kebiasaan digital yang baik, tetapi juga mengurangi risiko bahaya online seperti serangan phishing, berita palsu, dan intimidasi dunia maya.
Peserta festival juga dapat berharap untuk berinteraksi dengan merek seperti Google, Netflix, FairPrice, The Lego Group dan TikTok.
Lembaga pemerintah, seperti Badan Keamanan Siber Singapura, yang mengawasi keamanan siber negara itu, dan Dewan Perpustakaan Nasional, serta mitra organisasi nirlaba seperti agen layanan sosial Lions Befrienders, akan berbagi kiat dalam menavigasi ruang digital.
Untuk festival ini, ST bekerja sama dengan Singapore Pools untuk meningkatkan kesadaran akan serentetan penipuan baru-baru ini dan cara untuk menemukannya. Ini akan dilakukan melalui pameran, yang mencakup pameran video dan grafik interaktif, di Suntec Singapore dan Heartbeat @ Bedok.