Kemudian pada hari Rabu, juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin melakukan serangkaian percakapan telepon dengan penasihat kepala negara dan kementerian luar negeri Jerman, Swedia, Finlandia, Inggris dan Amerika Serikat, menurut kepresidenan Turki.
Selama pembicaraan ini, Kalin mengindikasikan bahwa Turki sedang menunggu “langkah konkret” untuk mengatasi kekhawatirannya tentang keamanan nasionalnya.
Jika “tidak memenuhi harapan Turki”, proses aksesi kedua negara Nordik “tidak dapat bergerak maju,” tambah Kalin.
“Keanggotaan Swedia di NATO tidak dapat dilakukan sampai kekhawatiran Turki yang beralasan dihilangkan. Jika Anda ingin tentara kedua NATO membela Anda jika terjadi agresi, Anda harus menerima kenyataan ini,” kata direktur komunikasi kepresidenan Turki Fahrettin Altun dalam sebuah opini yang diterbitkan pada hari Rabu di harian Swedia Expressen.